COACH Sriwijaya FC Rahmad Darmawan punya ambisi besar pada Liga Champion Asia (LCA) 2009. Pelatih 42 tahun ini, ingin membawa Laskar Wong Kito-julukan SFC-minimal lolos 16 besar.
    Bahkan, pelatih asal Metro, Lampung, tidak menampik tertarik dengan regulasi pemain asing “3 plus 1” yang dirilis AFC (induk sepak bola Asia). Dua nama asal Thailand, diminati Rahmad. Keduanya adalah Teerathep Winothai dan Teerasil Dangda. Dua striker ini, menjadi ujung tombak andalan tim Gajah Putih-julukan Thailand—pada Suzuki AFF cup 2008.
 “Keduanya punya skill dan speed. Kalau memang memungkinkan, satu dari dua pemain ini akan kami bidik,” ungkap Rahmad Darmawan, kemarin (16/12).
Tim double winners memang tidak mau ala kadarnya di LCA. Ferry Rotinsulu dkk, sudah mengubur dalam-dalam prediksi sebagai salah satu tim penggembira. Rahmad sendiri ingin membuktikan, kalau SFC bisa berprestasi di tingkat Asia.
“Pemain Korsel juga banyak yang bagus.  Ini akan kami rapatkan segera. Yang jelas, Teerathep dan Dangda, memang menarik hati saya saat ini,” lanjut pelatih berlatar militer.
Teerathep Winothai, saat ini bermain di Liga Belgia bersama klub K Lierse.  Namun, tak ada satu pun gol yang lahir dari pemain kelahiran Bangkok, 16 Februari 1985. Sedangkan, Teerasil Dangda bermain di Muang Thong United, klub papan tengah Liga Thailand. Tak ada satu pun gol, yang lahir dari kaki striker kelahiran 6 Juni 1988, selama mengenaka jersey Muang Thong United.
Namun, karier timnas keduanya melejit. Dangda sendiri mengantongi 18 caps, dengan 8 gol. Sedangkan Teerathep 27 caps dengan 11 gol. “Saya pikir, pemain seperti inilah yang bisa mengangkat nama SFC di LCA nanti. Saya sudah baca regulasi 3 plus 1. Termasuk mencari literature tentang kedua striker ini,” pungkas ayah dua anak.

0 comments:

Post a Comment

 
BOLA SITE © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top